Meriahkan Kemerdekaan RI, BTP Padang Sulap Lori menjadi Trem Otonom
Padang—Balai Teknik Perkeretraapian Kelas II Padang turut memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia dalam kegiatan Merah Putih Light Carnival yang diusung Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat. Pada kesempatan tersebut, BTP Padang mengubah lori menjadi Trem Otonom atau Autonomous Rapid Transit (ART).
Sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, BTP Padang turut ingin mengenalkan inovasi baru perkeretaapian yang ada saat ini.
Seperti yang diketahui, ART merupakan kereta api yang memiliki panjang sekitar 30 meter dan memiliki dua muka yang memungkinkan trem mampu berjalan dua arah. ART tidak berjalan di atas res sehingga dibutuhkan landasan jalan yang menggunakan magnet sensor/ radar pada seluruh sudutnya. Hal ini memungkinkan ART mampu beroperasi tanpa masinis (driveless) seperti LRT Jabodebek.
Sedangkan lori rel merupakan kendaraan yang bisa berjalan baik di jalan maupun di atas rel. Biasanya digunakan untuk pemeliharaan dan pengawasan jalur kereta api. Lori ini dilengkapi dengan peralatan khusus untuk mendeteksi kerusakan atau masalah pada rel.
“Dengan menyulap prasarana yang kita punya ini sekaligus mengenalkan inovasi terbaru dari DJKA pada masyarakat di Sumbar karena trem otonom ini baru beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Kepala BTP Padang Hendrialdi dalam keterangannya.
“Semoga nantinya Sumbar juga memiliki kereta api yang berteknologi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini,” harapnya.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google