Padang—Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melalui Satuan Pelayanan Sawahlunto memperkuat penjagaan aset perkeretaapian dengan melakukan penjagaan malam di wilayah kerjanya yang meliputi Batu Tabal-Solok-Sawahlunto-Muaro-Logas.

BTP padang mencatat, jalur non aktif yang berada pada wilayah kerja Satpel Sawahlunto merupakan daerah rawan tindakan pencurian aset negara dan juga daerah banyaknya bangunan liar. Sebab itu, pengawasan dan penjagaan aset diperkuat dengan melakukan monitoring malam.

“Sebelumnya, kita secara berkala sudah melakukan sosialisasi, monitoring rutin dan juga pengawasan aset menggunakan lori. Namun saat ini bersama stakeholder lainnya, BTP Padang melalui Satpel Sawahlunto juga melakukan kegiatan tersebut di malam hari untuk meminimalisir tindak pencurian aset,” ucap Kepala BTP Padang Hendrialdi dalam keterangannya.

Menurutnya, dengan keterbatasan anggota dan demi menjaga aset negara tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak saja. Seluruh pihak termasuk masyarakatnya sendiri harus bisa menjaga aset bersama-sama.

“Koordinasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian dan pemerintah daerah sudah dilakukan begitupun pada tokoh masyarakat dan masyarakannya langsung agar bisa melakukan tugas dan fungsi sesuai wewenang masing-masing. Kini saatnya kita tingkatkan kesadaran untuk bisa saling menjaga dan tak merusak aset negara,” tukas Kabalai.