
KUNJUNGAN KERJA DI SULAWESI SELATAN, MENTERI PERHUBUNGAN MENINJAU PROGRES PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API MANDAI, MAROS
11-08-2025 / 11 ViewsJakarta, 11 Agustus 2025 — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau penyelenggaraan transportasi kereta api Makassar-Pare Pare, di Sulawesi Selatan pada Senin, 18 Agustus 2025. Menhub Dudy juga mengecek rencana induk (master plan) Stasiun KA Sulsel yang akan diintegrasilkan dengan pelabuhan dan terminal.
Saat ini, layanan KA di Sulawesi Selatan telah menghubungkan Mandai–Garongkong dan Garongkong–Mangilu. Kedepannya Stasiun Mandai akan terus dikembangkan, khususnya pada aspek integrasi dengan simpul transportasi lainnya serta pada layanan antarmoda. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pengguna KA lintas Makassar–Parepare.
Selain itu integrasi antara stasiun dengan terminal bus rencananya akan dilakukan di Stasiun Mandai. Rencananya, Terminal Bus Integrasi Mandai akan dibangun di lahan kawasan Stasiun Mandai. Luas total lahan yang dimiliki sebesar 16,4 hektar, sementara luas yang sudah dimanfaatkan untuk membangun stasiun dan jalan akses baru 1 hektar.
Nantinya, lahan terminal integrasi akan dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Sebanyak 10,4 hektar akan digunakan untuk Kantor Operasional Balai dan Fasilitas Pendukung. Sementara, 2,5 hektar sisanya akan dibuatkan rumah susun pegawai. Titik lain yang akan terintegrasi yakni Stasiun Garongkong dengan Pelabuham Garongkong. Nantinya, di tanah kawasan Garongkong tersebut akan terdapat pula kantor KSOP Garongkong.
Luas tanah total konsolidasi Garongkong yang telah ada sebanyak 46,6 hektar. Luas lahan yang sudah dimanfaatkan adalah sebanyak 2,5 hektar untuk jalan akses dan stasiun. Sisanya, sebanyak 43,9 hektar inilah yang akan dijadikan pengembangam Stasiun Garongkong, kawasan konsolidasi, dan integrasi dengan Pelabuham Garongkong.
Titik berikutnya yang akan terintegrasi adalah Stasiun Mandai dengan Makassar New Port. Akan tetapi, untuk pengembangan ini masih dalam proses pembebasan lahan.
Hingga kini, sepanjang 123 kilometer jalur kereta Makassar - Pare Pare telah terbangun. Rute ini terdiri atas 58,4 km jalur Kabupaten Barru, 45,9 km jalur Kabupaten Pangkep dan 18,7 km jalur Kabupaten Maros.
Pada Tahun 2023, total jumlah penumpang kereta api Makassar-Pare Pare sebanyak 214.720 penumpang. Jumlah ini meningkat menjadi 281.442 penumpang di tahun 2024. Sementara untuk Tahun 2025, data per Juli 2025, jumlah penumpang telah mencapai 181.895 penumpang. Tingkat kepuasan masyarakat pun meningkat dari sebelumnya 3,1 di tahun 2023 menjadi 3,34 di tahun 2024 dengan skala penilaian 4.
Ikuti terus website djka.kemenhub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami.
Instagram: ditjenperkeretaapian
Twitter: @perkeretaapian
Youtube: Ditjen Perkeretaapian.
#TransportasiMaju #MenghubungkanIndonesia
6 Comment
Jhone Michale
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
jhon doe
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip
Jenifer Hearly
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.