Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang memberikan pelayanan antar jemput penumpang dari Stasiun Bandara Internasional Minangkabau ke Bandara Internasional Minangkabau (PP) menggunakan bus shuttle.
Berita
- Beranda
- Berita
Jakarta, 11-12 Juni 2024 – Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (melalui Bagian Perencanaan) mengadakan mengadakan Rapat Penjaminan Kualitas Terhadap Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Sis
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang hingga saat ini selalu berkomitmen untuk memajukan perkeretaapian di Sumatera Barat. Dari pembangunan prasarana yang kokoh, melakukan peningkatan keselamatan, revitalisasi beberapa stasiun, hingga rencana pengembangan lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumatera Barat.
Padang—Stasiun Duku merupakan stasiun kelas II yang terletak di Kasang, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Sumatera Barat. Saat ini, stasiun yang namanya diambil dari nama daerah setempat tersebut merupakan satu-satunya stasiun yang menjadi tempat berhenti atau stasiun berbasis Transit Oriented Development tiga kereta di Sumatera Barat yakni KA Pariaman Ekspres, KA Minangkabau Ekspres dan KA Lembah Anai.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang berkomitmen meningkatkan keselamatan masyarakat di perlintasan sebidang karena angka temperan yang melibatkan kereta api masih tinggi di Sumatera Barat. Salah satu pengoptimalan peningkatan keselamatan yang dilakukan BTP Padang adalah dengan menyediakan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Kota Pariaman, Pasar Usang dan Alai.
Jakarta (10/06) – Rencana pengembangan kereta api (KA) Perkotaan Bandung menjadi salah satu proyek yang ditawarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dalam forum
Bekasi (10/6) Dalam rangka penyempurnaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 121 Tahun 2017 tentang Lalu Lintas Kereta Api, serta peningkatan kompetensi dan pengetahuan Sumber Daya Manusia khususny
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melakukan kegiatan Pemeriksaan Geometri jalan rel kereta api aktif di wilayah kerjanya. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau kondisi fisik rel dan memastikan keselamatan serta kenyamanan perjalan kereta api.
Sebagai regulator perkeretaapian di Sumatera Barat, nama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang atau yang biasa disingkat dengan BTP Padang memang belum dikenal secara luas di masyarakat Sumbar sendiri. Meskipun begitu, BTP Padang tetap terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melakukan pendampingan terhadap pengoperasian Kereta Api Uap Mak Itam beberapa saat lalu bersama 13 anggota Komunitas Pecinta Kereta Api Indonesian Railway Preservation Society.