Kunjungi Stasiun Medan, Tim Inspektur III Kemenhub Monitoring Posko Nataru 2024/2025

MEDAN - Tim Inspektur III Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan monitoring terhadap Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Stasiun Medan, Selasa (31/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta kelancaran operasional posko Nataru di wilayah kerja Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, sekaligus menilai kesiapan infrastruktur serta layanan transportasi publik selama periode libur akhir tahun.

Dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Prasarana, Bapak Iskandar, beserta jajaran turut hadir untuk memberikan pendampingan. Selain itu, Kepala Stasiun Medan dan perwakilan dari KA Bandara Railink Cabang Medan juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kehadiran berbagai pihak terkait diharapkan mampu meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam penyelenggaraan layanan transportasi yang lebih optimal bagi masyarakat.

Tim Inspektur III Kemenhub turut meninjau langsung operasional KA Bandara Srilelawangsa yang melayani rute Medan – Kualanamu. Selain di Stasiun Medan, pemantauan juga dilakukan di Posko Induk Terminal Terpadu Tipe A Amplas serta Pelabuhan Belawan yang berlokasi di Terminal Penumpang Bandar Deli. Tidak hanya itu, monitoring juga mencakup kawasan Bandara Kualanamu guna memastikan kelancaran pelayanan transportasi selama periode libur Nataru.

Selain meninjau kesiapan transportasi darat dan udara, tim juga melakukan dialog dengan petugas lapangan dan penumpang untuk memahami berbagai kendala yang mungkin dihadapi selama masa liburan. Masukan dari pengguna layanan menjadi bagian penting dalam evaluasi guna perbaikan sistem transportasi di masa mendatang.

Tujuan Pembentukan Posko Nataru 2024/2025

Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibentuk untuk mendukung kelancaran transportasi publik selama musim liburan. Adapun tujuan utama pembentukannya meliputi:

1. Menjamin Keamanan Memastikan keamanan operasional transportasi publik di berbagai titik layanan, termasuk stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara selama periode Natal dan Tahun Baru. Upaya pengamanan ini melibatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan keamanan setempat untuk mencegah potensi gangguan.
2. Menjaga Kelancaran Operasional Mengawasi agar seluruh moda transportasi beroperasi dengan lancar dan sesuai jadwal, sehingga masyarakat dapat bepergian tanpa kendala. Langkah-langkah antisipasi juga disiapkan guna menghadapi lonjakan jumlah penumpang serta kondisi darurat yang mungkin terjadi.
3. Meningkatkan Pelayanan Publik Menyediakan informasi, bantuan, serta solusi cepat terhadap berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi pengguna jasa transportasi selama periode Nataru. Petugas di posko akan siap memberikan layanan informasi terkait jadwal perjalanan, ketersediaan tiket, serta aspek keselamatan penumpang.

Selain itu, melalui pembentukan posko ini, Kemenhub juga berharap dapat memantau tren pergerakan penumpang selama musim liburan guna meningkatkan perencanaan dan pengelolaan transportasi publik di tahun-tahun mendatang.

Dengan adanya Posko Nataru, diharapkan kualitas layanan transportasi publik semakin meningkat, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan lancar. Pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan transportasi yang lebih baik demi kenyamanan seluruh pengguna jasa. (AI/ARH/MAD/RZ)