BTP Medan Laksanakan Pemeriksaan Geometri Jalan Rel di Lintas Medan – Tanjung Balai dan Kisaran – Rantau Prapat

MEDAN – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan melalui Satpel Pangkalan Brandan dan Satpel Rantau Prapat melaksanakan Pemeriksaan Geometri Jalan Rel Periode III Tahun 2025 menggunakan Kereta Ukur HKPW Yudhistira dan Accelerometer. Kegiatan yang berlangsung pada 30 September hingga 1 Oktober 2025 ini mencakup lintas Medan – Tanjung Balai serta Kisaran – Rantau Prapat di wilayah kerja BTP Medan.

Pemeriksaan geometri jalan rel merupakan bagian dari program rutin untuk memastikan kondisi prasarana perkeretaapian tetap aman, stabil, dan sesuai standar teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. 

Melalui kegiatan ini, berbagai parameter teknis seperti kelurusan, ketinggian, lebar sepur, dan kestabilan jalan rel diperiksa menggunakan teknologi pengukuran modern. Data hasil pemeriksaan menjadi dasar pelaksanaan pemeliharaan preventif dan perbaikan berkala, guna menjaga keselamatan operasional kereta api.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan langkah strategis untuk menjamin kualitas dan keandalan infrastruktur rel di Sumatera Utara. “Pemeriksaan geometri jalan rel adalah upaya preventif yang penting. Dengan dukungan teknologi kereta ukur Yudhistira dan perangkat accelerometer, kami dapat mendeteksi kondisi teknis jalur secara cepat dan akurat. Hasilnya menjadi acuan dalam menjaga standar keselamatan perjalanan kereta api di wilayah kerja BTP Medan,” ujarnya.

Pelaksanaan pemeriksaan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program peningkatan keselamatan transportasi perkeretaapian yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan. Selain meningkatkan efektivitas pemeliharaan, kegiatan ini sejalan dengan upaya DJKA dalam mengoptimalkan transformasi digital pada sistem pemantauan prasarana.

Sebagai unit pelaksana teknis di bawah DJKA, BTP Medan berkomitmen untuk terus menjaga prasarana transportasi yang andalan, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan seluruh perjalanan kereta api di Sumatera Bagian Utara berlangsung lancar, nyaman, dan memenuhi standar keselamatan nasional. (ARH/RZ)